WartaKebun Raya 13(2), November 2015 28 memperoleh sebagian atau seluruh makanannya dari organisme lain. Tumbuhan parasit secara garis besar dibagi menjadi dua tipe berdasarkan Tumbuhanini bisa dijumpai di hutan hujan. 2. Pteridophyta (tumbuhan paku) Tumbuhan paku ini sudah memiliki organ sejati juga jaringan pengangkut. Dalam siklus hidupnyanya,tumbuhan ini berkembang biak dengan aseksual dan spora dan banyak ditemukan di hutan hujan tropis namun ada juga yang hidup di air dengan cara mengapung. 3. STOMATATempat keluar masuknya oksigen (O2) dan karbondioksida (CO2) di daun adalah stomata Stomata merupakan lubang-lubang kecil pada daun yang berfungsi sebagai tempat pertukaran gas. Jika tumbuhan kelebihan air, maka akan dikeluarkan melalui stomata dalam bentuk uap air 37. STOMATA 38. Tumbuhankecil berklorofil di dalam air: Alga: Pertanyaan TTS Terkait. tumbuhan air tumbuhan paku pati tumbuhan air cair. TTSpedia merupakan situs terlengkap dan terbaik untuk memecahkan teka teki silang. Kenapa? TTSpedia memuat lebih Kaliini kita akan membahas tentang struktur jaringan pada tumbuhan. Jaringan tumbuhan terbagi menjadi 5 jaringan yang memiliki fungsi berbeda-beda. Jaringan tersebut meliputi jaringan meristem, jaringan epidermis, jaringan parenkim, jaringan penyokong, dan jaringan pengangkut. Untuk lebih jelasnya, berikut ini penjelasan lebih lengkap tentang Ya ia hanya menangkap tikus sawah yang termasuk hama bagi tanaman. Dilansir dari EVA, Sabtu (6/8/2022), pada pukul 5 pagi, Nguyen Van Quang (60), Klasifikasiprotista pada awalnya digolongkan ke dalam tumbuhan. Namun, beberapa ada yang memiliki ciri-ciri seperti hewan dan jamur. Golongan Protozoa ini memiliki rambut getar atau silia yang hidup di air tawar. Perkembangbiakan Ciliata dengan pembelahan biner dan konjugasi. Alga memiliki ciri-ciri berukuran kecil, berklorofil dan XIBuFBa. NilaiJawabanSoal/Petunjuk ALGA Tumbuhan berklorofil, hidupnya bergantung pada gerakan air di dalam air tawar atau air laut MENIRAN Nama tumbuhan kecil, daunnya mirip daun asam, batang dan dahannya ditumbuhi daun-daun kecil berbentuk bulatan-bulatan kecil, air rebusannya dapat dip... ANGGUR Tumbuhan menjalar, buahnya kecil seperti kelereng dan berangkai KANTONG ...esuatu belanjaan dsb yang terbuat dari kain, plastik, dsb; - kempes, ki tidak mempunyai uang; miskin; - nasi perut besar; - semar nama tumbuhan a... RUMPUT Tumbuhan kecil jenis ilalang, makanan ternak GULA Bahan makanan yang manis rasanya yang dibuat dari air beberapa tumbuhan atau buah seperti tebu, aren, nyiur; seperti - dalam mulut, pb pekerjaan y... LIMAU ... buahnya berbau harum, Citrus microcarpa; - kiah tumbuhan yang buahnya dapat dijadikan bahan perekat, leriphasia aurantiola; - kursi limau kiah; - ... LABU 1 buah tumbuhan menjalar, Cucurbitaceac banyak macamnya, seperti - air, - putih, Lagenaria leucantha, - ambon, - merah, Cucurbita moschata; 2 b... TAHI ...ur dan berwarna kuning; - ayam 1 kotoran ayam; 2 tumbuhan yang ditanam untuk pagar, berguna sebagai tanaman yang memperbaiki struktur tanah dan mengh... LIDAH ...pantai karena hempasan ombak, dsb; - anjing nama tumbuhan, Adenostemma lavenia; - api ujung nyala api yang tampak menjilat-jilat; - ayam 1 nama tum... MATA ...atu permata; 2 damar yang jernih warnanya; 3 nama tumbuhan pokok dan buahnya; bidara; 4 lampu berwarna hijau pd pesawat radio; - kuliah satuan pela... TALI ... menyemprot bahan pemberantasan hama dan penyakit tumbuhan peliharaan; - peranti adat kekasih; 2 orang tempat mengharapkan bantuan; - persaudaraan h... ALAT Kecil ANAK 1 anak cucu, ananda, anggota, arek, awing, bani, bayi, bocah, buah hati, budak, bujang, bumiputra, buyung, darah daging, entong, ibnu, kanak-kanak, k... TERATAI Tumbuhan air HIDROFIT Tumbuhan yang menjalani seluruh daur hidupnya dalam air MALI-MALI Tumbuhan kecil ECENG ... gondok tumbuhan air LATA Air terjun kecil PIPIS Buang air kecil KENCING Buang air kecil, berkemih ALUN Gelombang kecil RIAM Air terjun TOILET Tempat Buang Air SEMAK Tumbuhan seperti perdu, tetapi lebih kecil dan rendah Tumbuhan adalah organisme eukaryotik, multisel, berklorofil, memiliki dinding sel, autotrop Dunia tumbuhan dikelompokan menjadi tumbuhan tidak berpembuluh atau non- tracheophyta tumbuhan lumut, dan tumbuhan berpembuluh atau tracheophyta tumbuhan paku dan timbuhan berbiji yaitu xilem dan floem. Xilem berfungsi mengangkut air dan garam-garam dari akar ke daun Floem berfungsi mengangkut hasil-hasil fotosintesis Tumbuhan terbagi menjadi tiga 3 Divisi Bryophyta tumbuhan lumut Pteridophyta tumbuhan paku Spermatophyta tumbuhan berbiji Untuk lebih jelasnya perhatikan skema klasifikasi tumbuhan di bawah ini —————————————————————————————————– Divisi Bryophyta tumbuhan lumut Tumbuhan lumut merupakan sekumpulan tumbuhan kecil, yang hidup di darat dan masih menyukai tempat lembab, tidak memiliki akar, batang dan daun sejati, serta tidak memiliki pembuluh pengangkut xilem dan floem, merupakan tumbuhan peralihan antara tumbuhan ber-talus Talofita dengan tumbuhan ber-kormus kormofita dan mengalami pergiliran keturunan Talofita adalah tumbuhan yang tidak dapat dibedakan antara akar, batang dan daun. Kormofita adalah tumbuhan yang sudah dapat dibedakan antara akar, batang dan daun Disebut tumbuhan peralihan karena ada tumbuhan yang masih berupa talus lembaran, yaitu lumut hati, tetapi ada juga yang sudah memiliki struktur tubuh mirip akar, batang dan daun sejati lumut daun. Perhatikan gambar antara lumut hati dan lumut daun di bawah ini tumbuhan lumut merupakan tumbuhan pelopor vegetasi perintis, yang tumbuh disuatu tempat sebelum tumbuhan lain mampu tumbuh Ciri-ciri tubuh Tumbuhan Lumut – ukuran makroskopis 1-2 cm, dan ada yang mencapai 40 cm. – Bentuk tubuh memiliki dua bentuk generasi, yaitu generasi Gametofit dan generasi Sporofit Gametofit adalah lumut yang menghasilkan gamet sel kelamin Sporofit adalah lumut yang menghasilkan spora, letak menunpang pada gametofit, perhatikan gb di bawah ini -Struktur dan fungsi tubuh Generasi gametofit – Merupakan generasi penghasil gamet – Terdiri dari sel dengan kromosom yang tidak berpasangan haploid – Memiliki alat perkembangbiakan yang disebut gametangium – Gametangium terdiri dari gametangium jantan dan betina – Gametangium jantan disebut anteridium menghasilkan spermatozoid – Gametangium betina disebut arkegonium menghasilkan sel telur ovum – Gamet dihasilkan dari pembelahan meosis reduksi, yaitu pembelahan 2 kali pada satu untu gamet menjadi 4 inti gamet haploid – merupakan tumbuhan lumut yang tampak sehari-hari berwarna hijau – Berdasarkan letak anteridium dan arkegonium, lumut terbagi menjadi 2, yaitu Lumut berumah satu monoceus, jika anteridium dan arkegonium terdapat pada satu gametofit Lumut berumah dua dioceus ; jika antridium dan arkegonium , terpisah pada 2 gametofit. Generasi Sporofit sporogonium – Terdiri dari sel-sel gengan kromosom yang berpasangan diploid – Merupakan generasi penghasil spora – Spora dihasilkan di dalam kotak spora sporangium – Letak sporofit menumpang pada gametofit – Sporofit menghasilkan spora dengan bentuk dan ukuran yang sama homospora/isospora. Cara Hidup autotrof artinya mengolah makanan sendiri dengan melakukan fotosintesis. Habitat tanah, bebatuan, dan pohon yang lembab dan teduh 5. Reproduksi terjadi secara aseksual dan seksual Aseksual dilakukan dengan spora, prosesnya adalah sporogonium lumut sporofit membentuk sporangium, di dalam sporangium terjadi pembelahan membentuk spora haploid, spora tumbuh jadi protonema, kemudian tumbuh jadi gametof haploid n. Seksual terjadi penyatuan gamet jantan spermatozoid dengan gamet betina ovum. prosesnya adalah , fertilisasi antara sperma dan ovum menghasilkan zigot 2n. Zigot membelah menjadi embrio yang kemudian tumbuh menjadi sporofit yang diploid 2n. Reproduksi lumut menunjukan adanya metagenesis pada lumut, yaitu pergiliran antara generasi gametofit n dengan generasi sporofit 2n. Dalam daur hidupnya generasi gametofit merupakan generasi yang dominan dibandingkan generasi sporof. Perhatikan skema siklus hidup/ metagenesis lumut di bawah ini Spora- protonema-tumbuhan lumut-zigot-sporofit Klasaifikasi Tumbuhan lumut merupakan tumbuhan talus, hidup ditempat lembab dan autotrof. Terbagi menjadi 3 kelas Lumut hati, lumut tanduk dan lumut daun. Hepaticopsida lumut hati – tubuh berbentuk talus, berlobus seperti hati manusia – merupakan lumut berumah dua deoceus – Reproduksi aseksual dengan cara fragmentasi, pembentukan gemmacup kuncup dan spora – Gemmacup adalah struktur khas yang terdapat pada gametofit berupa mangkok yang mengandung kumpulan lumut kecil. – Gemma dapat lepas dan tersebaroleh air kemudian tumbuh menjadi lumut baru. – Reproduksi seksual terjadi dengan fertilisasi antara spema dan ovum membentuk zigot. – Contoh Marchantia polimorpha Anthocerotopsida lumut tanduk – Anthoceropsida sering disebut lumut tanduk. – Gametofitnya mirip dengan lumut hati, perbedaannya terletak pada sporofitnya. – Sporofit lumut tanduk mempunyai kapsul memanjang yang tumbuh seperti tanduk dari gametofit. – Contoh lumut tanduk adalah Anthoceros laevis lumut tanduk. Bryopsida lumut daun – Merupakan lumut sejati karena bentuk tubuhnya mirip tumbuhan kecil yang memiliki bagian akar rizoid, batang dan daun. – hidup berkelompok membentuk hamparan tebal seperti beludru – contoh Polytrihcum dan Spagnum 7. Manfaat Tumbuhan lumut – Beberapa spesies Sphagnum dapat digunakan sebagai obat kulit dan mata. – Beberapa tumbuhan lumut yang tumbuh di hutan hujan dapat digunakan sebagai penahan erosi dan menyerap air – Dapat digunakan sebagai ornamen tata ruang – Marchantia sebagai obat penyakit hati β€”β€”β€”β€”β€”β€”β€”β€”β€”β€”β€”β€”β€”β€”β€”β€”β€”β€”β€”β€”β€”β€”β€”β€”β€”β€”β€”β€”β€”β€”β€”β€”β€”β€”β€”β€” Divisi Pterydophyta Tumbuhan Paku Tumbuhan Paku adalah tumbuhan yang sudah memiliki akar, batang dan daun sejati, berkembang biak dengan spora kormofita berspora, dan memiliki pembuluh angkut xilem dan floem, memiliki klorofil, berakar serabut dan mengalami pergiliran keturunan 2. Ciri Tubuh – Ukuran bervariasi , 2 cm paku air, 5 m paku tiang, 15m paku purba – Bentuk lembaran, perdu pohon, seperti tanduk rusa – Struktur dan fungsi memiliki dua generasi yaitu sporofit dan gametofit. Generasi Sporofit – Merupakan generasi penghasil spora – Umumnya sporofit tumbuhan paku memiliki akar, batang dan daun sejati – Batang ada yang tumbuh tegak , ada yang di bawah tanah, yang disebut rizom – Memiliki dua macam ukuran daun mikrofil daun kecil seperti sisik dan makrofil daun besar – Memiliki dua jenis daun, yaitu daun steril tropofil daunyang tidak menghasilkan spora daun fertil sporofil daun yang menghasilkan spora – Pada daun fertil terdapat kotak spora sporangium – Sporangium berkelompok membentuk sorus, yang dilindungi selaput indusium – Pada paku yang berdaun kecil sporangium berupa strobilus di ujung cabang – Generasi sporofit merupakan tumbuhan paku itu sendiri yang memiliki ukuran lebih besar dan lebih dominan dibandingkan generasi gametofit Generasi Gametofit – Merupakan generasi penghasil gamet – Hanya berukuran beberapa milimeter saja – Berbentuk seperti hati berupa lembaran, memiliki rizoid yang disebut protalus protalium – Protalus ada yang tidak memiliki klorofil, untuk mendapatkan nutrisi bersimbiosis dengan jamur – Gametofit menghasilkan gamet gamet jantan anteridium menghasilkan sperma berflagel, dan gamet betina anteridium menghasilkan ovum – Memiliki dua jenis gametofit Gametofit biseksual jika dalam satu gametofit terdapat dua jenis gamet, merupakan paku homospora Gametof ualam satu gametofit uniseksual jika dalam satu gametofit hanya terdapat satu jenis gamet saja, merupakan paku heterospora – Berdasarkan jenis spora yang dihasilkan, tumbuhan paku terbagi menjadi 3 Paku homospora isospora paku yang hanya mengasilkan satu jenis spora yang sama besar Paku heterospora paku yang menghasilkan dua jenis spora yang berbeda ukurannya makrospora/spora betina dan mikrospora/spora jantan Paku peralihan paku yang menghasilkan spora dengan bentuk dan ukuran yang sama dan sudah diketahui gamet jantan dan gamet betina . contoh paku ekor kuda Cara Hidup fotoautotrof, artinya mengolah makanan sendiri dengan cara fotosintesis Habitat Terestrial di darat, dan di air contoh semanggi Reproduksi terjadi secara aseksual dan seksual Aseksual diawali dari spora n yang tumbuh menjadi protalus /protalium generasi gametofit yang menghasilkan gamet jantan sperma dan gamet betina Ovum, selanjutnya terjadi fertilisasi Seksual terjadi fertilisasi antara sperma dan ovum yang menghasilkan zigot 2n, yang tumbuh menjadi embrio , selanjutnya berkembang menjadi tumbuhan paku sporofit, kemudian menghasilkan spora n. Mengalami metagenesis pergiliran antara generasi sporofit dan gametofit. Perhatikan skema metagenesis tumbuhan paku di bawah ini spora- protalium- zigot-tumbuhan paku- sporangium Klasifikasi Tumbuhan paku terbagi menjadi 4 kelas, yaitu Paku purba Psilopsida Paku kawat Lycopsida Paku ekor kda Spenopsida Paku sejati Pteriopsida Paku purba Psilopsida – Spesiesnya hampir punah, tersisa 10 – 13 spesies – menghasilkan satu jenis spora homospora – gametofitnya tidak memiliki klorofil, nutrisi diperoleh dari simbiosis dengan jamur – contoh Rynia dan psilotum Paku kawat Lycopsida – jumlah lebih kurang 1000 spesies – menghasilkan dua jenis spora heterospora – Sporangium terdapat pada strobilus yang berbentuk kerucut – Gametofit tidak berklorofil – Gametofit ada yang uniseksual dan biseksual – contoh Selaginela dan Lycopodium Paku ekor kuda Spenopsida – jumlah lebih kurang 15 spesies – habitat di tempat lembab daerah subtropis -disebut ekor kuda karena bentuk batang seperti ekor kuda – sporangium berupa strobilus – merupakan paku homospora – gametofit memiliki klorofi – Gametofit biseksual – contoh Equisetum Paku sejati Pteriopsida – Jumlah paling banyak, kurang lebih spesies – Memiliki akar, batang dan daun sejati – Daun muda tumbuh menggulung circinnatus – Contoh semanggi Marsilea crenata , suplir Adiantum cuneatum Manfaat Tumbuhan Paku Untuk tanaman hias Untuk sayur-sayuran Sebagai pupuk hijau tanaman padi Selaginella plana sebagai obat luka β€”β€”β€”β€”β€”β€”β€”β€”β€”β€”β€”β€”β€”β€”β€”β€”β€”β€”β€”β€”β€”β€”β€”β€”β€”β€”β€”β€”β€”β€”β€”β€”β€”β€”β€”β€” Divisi Spermatophyta Tumbuhan Berbiji Yunani, sperma=biji , phyton=tumbuhan 1. Tumbuhan berbiji adalah kelompok tumbuhan yang hidup di darat, memiliki akar, batang dan daun sejati, tracheophyta, autotrof, serta menghasilkan biji. Tumbuhan berbiji berukuran makroskopik dengan ketinggian yang sangat bervariasi. Tumbuhan biji tertinggi berupa pohon dengan tinggi melebihi 100 m. misalnya pohon konifer Sequoiadendron giganteum di taman Nasional Yosemite California, dengan tinggi sektar 115 m dan diameter 14 m. 3. Habitus atau perawakan tumbuhan berbiji sangat bervariasi, yaitu – Pohon, misalnya jati, duku, kelapa, beringin, cemara. – Perdu, misalnya mawar, kembang merak, kembang sepatu. – semak , misalnya arbei. – Herba, misalnya sayur-sayuran, bunga lili, serta bunga krokot. 4. Cara hudup fotoautotrof, artinya mengolah makanan sendiri dengan bantuan cahaya matahari 5. Habitat Tumbuhan berbiji kebanyakan hidup di darat. Namun, tumbuhan berbiji ada yang hidup mengapung di air,misalnya teratai. 6. Reproduksi Terjadi secara aseksual/ vegetatif dan seksual/generatif Vegetatif yaitu terjadinya individu baru tanpa didahului peleburan dua sel gamet. Dibedakan menjadi 2 macam yaitu vegetatif alami rhizoma/akar tingal, stolon/geragih, umbi batang,umbi lapis, umbi akar,tunas, tunas dan adventif, dan vegetatif buatan mencangkok, stek, okulasi, mengenten, merunduk. Generatif/ Seksual adalah Terjadinya individu baru yang didahului dengan peleburan dua sel gamet,yang disebut pembuahanfertilisasi. Pembuahan akan terjadi kalau didahului adanya proses penyerbukan Persarian/polenasi. Penyerbukan adalah sampainya serbuk sari pada tempat tujuan. Pada tumbuhan Gymnospermae, tujuan serbuk sari adalah tetes penyerbukan, sedangkan pada tumbuhan Angiospermae, tujuan serbuk sari adalah kepala putik. Pembuahan Penyerbukan akan menghasilkan individu baru apabila diikuti oleh pembuahan, yaitu peleburan antara sel kelamin jantan dengan sel kelamin betina. Pada tumbuhan berbiji dikenal ada dua macam pembuahan, yaitu pembuahan tunggal pada Gymnospermae, dan pembuahan ganda pada Angiospermae. Pembuahan tunggal Contoh proses pembuahan tunggal pada Pinus Gymnospermae Terjadi pada tumbuhan Gymnospermae atau tumbuhan berbiji terbuka. Prosesnya adalah Serbuk sari akan sampai pada tetes penyerbukan, kemudian dengan mengeringnya tetes penyerbukan, serbuk sari yang telah jatuh di dalamnya akan diserap masuk ke ruang serbuk sari melalui sari ini sesungguhnya terdiri atas dua sel, yaitu sel generatif atau yang kecil dan sel vegetatif yang besar, hampir menyelubungi sel generatif. Serbuk sari ini kemudian tumbuh membentuk buluh serbuk sari, yang kemudian bergerak ke ruang arkegonium. Karena pembentukan buluh serbuk sari maka sel-sel yang terdapat di antara ruang serbuk sari dan ruang arkegonium terdesak ke samping akan terlarut. Sementara itu di dalam buluh ini sel generatif membelah menjadi dua dan menghasilkan sel dinding atau sel dislokator, dan sel spermatogen atau calon spermatozoid. Sel spermatogen kemudian membelah menjadi dua sel permatozoid. Setelah sampai di ruang arkegonium, sel vegetatif lenyap, dan kedua sel spermatozoid lepas ke dalam ruang arkegonium yang berisi cairan, sehingga spermatozoid dapat berenang di dalamnya. Pada ruang arkegonium terdapat sejumlah sel telur yang besar. Tiap sel telur bersatu dengan satu spermatozoid, sehingga pembuahan pada Gymnospermae selalu mengasilkan zigot yang kemudian tumbuh dan berkembang menjadi embrio. Pembuahan tunggal seperti ini misalnya terjadi pada pohon Pinus. Pembuahan ganda Terjadi pada tumbuhan Angiospermae atau tumbuhan berbiji tertutup. Perkembangan serbuk sari Serbuk sari yang jatuh di kepala putik terdiri atas satu sel dengan dua dinding pembungkus, yaitu eksin selaput luar dan intin selaput dalam. Eksin pecah, kemudian intin tumbuh memanjang membuat buluh serbuk sari. Buluh serbuk sari ini akan tumbuh menuju ke ruang bakal biji. Bersamaan dengan ini inti sel serbuk sari membelah menjadi 2, yang besar didepan adalah inti vegetatif sebagai penunjuk jalan, dan yang kecil di belakang adalah inti generatif. Inti generatif membelah lagi menjadi dua inti generatif atau spermatozoid, yaitu inti generatif 1 dan inti generatif 2. Pembentukan sel telur Bersamaan dengan perkembangan serbuk sari dalam buluh serbuk sari, di dalam ruang bakal biji sel induk megaspora megasporosit/makrosporosit membelah secara meiosis menjadi 4 sel. Tiga di antaranya mati dan yang satu tumbuh menjadisel megaspora/makrospora inti kandung lembaga primer. Inti sel megaspora ini selanjutnya membelah mitosis 3x, sehingga terbentuklah 8 inti. Ke-8 inti tersebut kemudian masing-masing akan terbungkus membran sehingga menjadi sel yang terpisah. Karena itu sel-sel di dalam bakal biji sering disebut multigamet. Langkah berikutnya, 8 sel tersebut membentuk formasi di dalam bakal biji. Tiga sel menempatkan diri di bagian atas bakal biji disebut antipoda. Yang di bagian bawah dekat mikrofil, 3 sel menempatkan diri berdekatan. Yang tengah adalah ovum, sedang mengapitnya sebelah kanan dan kiri adalah sinergid. Dua sel yang tersisa bergerak ke tengah bakal biji dan bersatu melebur membentuk inti kandung lembaga sekunder sehingga menjadi sel yang diploid 2n. Jika terjadi pembuahan, inti generatif 1 membuahi ovum membentuk zigot, sedang inti generatif 2 membuahi inti kandung lembaga sekunder menghasilkan endosperm 3n sebagai cadangan makanan untuk zigot. Inilah yang dinamakan pembuahan ganda. Sementara itu inti vegetatif akan mati setelah sampai di bakal biji. inti generatif 1 n + ovum n —–> zigot 2n inti generatif 2 n + inti kandung lembaga sekunder 2n —–> endosperm 3n Klasifikasi Divisi tumbuhan berbiji dibedakan menjadi dua subdivisi , yaitu Tumbuhan berbiji terbuka gymnospernae Tumbuhan berbiji tertutup Angiospermae Tumbuhan berbiji terbuka gymnospernae adalah tumbuhan yang bijinya tidak ditutup oleh bakal buah. Ciri-ciri tumbuhan biji terbuka adalah Pada umumnya perdu atau pohon, tidak ada yang berupa herba Batang dan akar berkambium sehingga dapat tumbuh membesar Bentuk perakaran tunggang Daun sempit, tebal dan kaku Tulang daun tidak beraneka ragam Tidak memiliki bunga sejati Alat perkembangbiakannya berbentuk kerucut yang disebut strobilus atau runjung. Bakal biji tersusun dalam strobilus Alat kelamin terpisah, serbuk sari terdapat dalam strobilus jantan dan sel telur terdapat dalam strobilus betina. bakal biji tidak dilindungi daun buah/berbiji terbuka Terbagi menjadi 4 kelas, yaitu Cycadinae Ciri khas adalah batang tidak bercabang, daunnya majemuk, tersusun sebagai tajuk di puncak pohon. Merupakan tumbuhan berumah dua, artinya memiliki strobilus jantan saja atau strobilus betina saja. Contoh Zamia furfuracea, Cycas revoluta dan Cycas rumphii pakis haji Ginkgoinae Tumbuhan ini merupakan tumbuhan asli dari daratan Cina. Tinggi pohon dapat mencapai 30 meter, daun berbentuk kipas dan mudah gugur. Serbuk sari dan bakal biji dihasilkan oleh individu yang berlainan. Anggota kelompok ini hanya ada satu species yaitu Ginkgo biloba. Coniferinae Coniferales berarti tumbuhan pembawa kerucut, karena alat perkembangbiakan jantan dan betina berupa strobilus berbentuk kerucut. Tumbuhan yang termasuk kelompok ini memiliki ciri selalu hijau sepanjang tahun evergreen. Contoh Agathis alba damar, Pinus merkusii pinus, Cupressus sp.,Araucaria sp., Sequoia sp., Juniperus sp. dan Taxus sp. Gnetinae Anggota kelompok ini berupa perdu, liana tumbuhan pemanjat dan pohon. Daun berbentuk oval/lonjong dan duduk daun berhadapan dengan bentuk urat daun menyirip. Pada xilem terdapat trakea dan floem tidak memiliki sel pengiring. Strobilus tidak berbentuk kerucut, tetapi sudah dapat disebut β€œbunga”. Contoh yang terkenal dari kelompok ini adalah Gnetum gnemon melinjo. Tumbuhan berbiji tertutup Angiospermae Tumbuhan biji tertutup adalah tumbuhan yang bijinya terdapat di dalam bakal buah. Ciri-ciri tumbuhan ini adalah Hidup sebagai pohon, perdu, semak, merambat atau herba/terna Daun pipih dan lebar dengan susunan tulang daun menyirip, menjari, melengkung atau sejajar Memiliki bunga sejati dengan perhiasan bunga berupa kelopak dan mahkota bunga dan alat perkembangbiakannya berupa putik dan benang sari Tumbuhan biji dibagi menjadi dua kelas berdasarkan jumlah keping bijinya, yaitu Tumbuhan berkeping biji satu Monocotyledonae Tumbuhan berkeping biji dua Dicotyledonae Tumbuhan Monokotil Ciri-ciri adalah Memiliki satu daun lembaga kotiledon Batang tidak bercabang atau bercabang sedikit, ruas-ruas batang jelas Daun biasanya berpelepah dan berupa daun tunggal Memiliki tulang daun sejajar ataumelengkung Tidak berkambium, jaringan xilem dan floem pada akar dan batang tersusun tersebar Memiliki sistem akar serabut Bunga memiliki bagian-bagian dengan jumlah berkelipatan 3, bentuk tidak beraturan, warna tidak mencolok Contoh tumbuhan monokotil adalah sebagai berikut Suku rumput-rumputan Graminae, misalnya padi, jagung, bambu, rumput, tebu, gandum Suku pinang-pinangan Palmae, misalnya kelapa, rotan, kelapa sawit, aren, salak Suku jahe-jahean Zingiberaceae, misalnya kunyit, jahe, lengkuas Suku nanas-nanasan Bromeliaceae, misalnya nanass Suku anggrek-anggrekan Orcidaceae, misalnya anggrek bulan, anggrek macan, anggrek yang tumbuh di hutan irian jaya Tumbuhan Dikotil Ciri-cirinya adalah Memiliki dua daun lembaga dikotiledon Batang umumnya bercabang Tulang daun menjari atau menyirip Memiliki kambium sehingga akar dan batang bertambah besar, jaringan ikat pembuluh xilem dan floem pada akar dan batang tersususn dalam lingkaran Memiliki sistem akar tunggang Bunga memiliki bagian – bagian dengan kelipatan 4 atau 5, bentuk beraturan dengan bunga yang mencolok Contoh tumbuhan dikotil adalah sebagai berikut Suku getah-getahan Euhorbiaceae, misalnya singkong, jarak, karet, puring Suku polong-polongan Leguminosae, misalnya putri malu, petai, flamboyan, kembang merak, kacang kedelai, kacang tanah Suku terung-terungan Solanaceae, misalnya kentang, terong, tomat, cabai, kecubung Suku jeruk-jerukan Rutaceae, misalnya jeruk manis, jeruk bali Suku kapas-kapasan Malvaceae, misalnya kembang sepatu, kapas Suku jambu-jambuan Mirtaceae, misalnya cengkih, jambu biji, jambu air, jambu monyet, jamblang Suku komposit Compositae, misalnya bunga matahari, bunga dahlia, bunga krisan Perbedaan Tumbuhan dikotil dan monokotil seperti pada gambar dan tabel di bawah ini SOAL KINGDOM PLANTAE Berikut ini beberapa jenis tumbuhan berbiji Jambu monyet Mahoni Melinjo kembang sepatu Damar Tanjung Yang tergolong gymnospermae adalah … 1, 2 1, 3 2, 4 3, 5 5, 6 Berikut ini yang bukan ciri-ciri tanaman dikotil adalah … berakar serabut berkambium tulang daun menjari atau menyirip berkas pengangkut teratur jumlah mahkota bunga 4, 5 atau kelipatannya Yang dimaksud dengan penyerbukan pada tumbuhan biji adalah … jatuhnya serbuk sari pada kepala putik bertemunya serbuk sari dengan sel telur bertemunya serbuk sari dengan bakal biji bertemunya benang sari dengan putik bertemunya sel sperma dari serbuk sari dengan sel telur pada putik Gametofit tumbuhan lumut adalah … tumbuhan lumut antheridium sporangium sporogonium arkegonium Homotalus pada lumut adalah … satu tumbuhan lumut terdapat anteridium saja satu tumbuhan lumut arkegonium saja anteridium menghasilkan spora jantan arkegenium menghasilkan spora betina satu tumbuhan lumut terdapat anteridium dan arkegonium Paku dibedakan menjadi homospor, heterospor dan peralihan berdasarkan … sporangium bentuk dan fungsi daun cara reproduksi ukuran dan jenis spora protalium Yang termasuk tumbuhan berkormus Cormophyta adalah … tumbuhan paku tumbuhan berbiji terbuka tumbuhan berbiji tumbuhan berbiji tertutup tumbuhan paku dan tumbuhan berbiji Spora yang dihasilkan tumbuhan paku jika jatuh di tempat yang cocok akan tumbuh menjadi …. protonema sporofit gametofit protalium makrofil Berikut ini pergiliran keturunan pada tumbuhan paku-pakuan Spora Antridium dan arkegonium Tumbuhan paku Protalium Sporangium Zigot Urutan pergiliran keturunan yang benar adalah … 1 – 2 – 3 – 4 – 5 – 6 1 – 4 – 2 – 6 – 3 – 5 1 – 3 – 4 – 5 – 2 – 6 1 – 3 – 5 – 2 – 4 – 6 1 – 4 – 3 – 5 – 6 – 2 pergiliran keturunan pada tumbuhan lumut dan paku adalah … yang dimaksud tumbuhan lumut adalah gametofitnya, sedangkan pada paku adalah sporofitnya yang dimaksud tumbuhan lumut adalah sporofitnya, sedangkan pada paku adalah gametofitnya gametofit pada lumut turunan 2n kromosom, sedangkan gametofit pada paku turunan n kromosom pergiliran keturunan lumut adalah metagenesis, sedangkan pada paku bukan metagenesis pergiliran keturunan paku metagenesis, sedangkan pada lumut bukan metagenesis merupakan bagian dari daur hidup paku yang juga disebut … sporangium sporofit antheridium gematofit archegonium paku yang telah berfungsi sebagai penghasil spora disebut … tropofil mesofil macrofil sporofil mikrofil paku dapat berkembang biak secara generatif dan vegetatif secara bergiliran. Pergiliran daur hidup yang demikian disebut … metamorfosis metagametotif metameri metasporofit metagenesis penghasil sel telur pada tanaman paku adalah … anteridium ovarium archegonium gametongium protalium Berikut contoh tumbuhan beserta tingkatan taksonnya Kingdom …………………1 Divisi spermatophyta Subdivisi …………………2 Kelas Dicotyledonae Ordo Malvales Famili Malvaceae Genus Hibiscus ….…….3 Hibiscus rosasinensis kembang sepatu Nomor 1, 2, dan 3 adalah berturut-turut … angiospermae, species, plantae species, plantae, angiospermae plantae, angiospermae, species plantae, gymnospermae, species species, angiospermae, plantae Perhatikan ciri-ciri tumbuan berikut! 1 mengalami pembuahan ganda 2 bakal biji terbungkus daun buah 3 memiliki keping bjij 4 tidak memiliki bunga 5 berakar serabut Ciri-ciri tumbuhan berbiji tertutup Angiospermae meliputi nomor… 1, 2 dan 3 1, 3 dan 4 2, 3 dan 4 2, 4 dan 5 3, 4 dan 5 ciri-ciri tumbuhan berikut! 1 hidup di tempat lembap 2 mempunyai akar, batang dan daun 3 belum memiliki pembuluh pengangkut 4 berkembang biak menggunakan spora 5 alat perkembangbiakan berupa strobilus Ciri-ciri tumbuhan yang tergolong Pteridophyta ditunjukkan oleh nomor… 1, 2 dan 4 1, 3 dan 4 1, 4 dan 5 2, 3 dan 4 3, 4 dan 5 menemukan berbagai jenis tanaman di kebunnya dan mengelompokkannya sebagai berikut Pengelompokan yang dilakukan Tono tersebut berdasarkan pada… cara perkembangbiakan bentuk daun jumlah keping biji ada tidaknya pembuluh pengangkut cara penyerbukan Berikut ini ciri-ciri tumbuhan berbiji 1. biji berkeping satu 2. berakar tunggang 3. tulang daun sejajar 4. biji berkeping dua 5. tidak berkambium 6. tulang daun menjari Ciri-ciri tumbuhan yang tergolong Dikotil meliputi nomor… a 1, 3 dan 5 1, 4 dan 5 1, 5 dan 6 2, 3 dan 5 2, 4 dan 6 tumbuhan paku yang jatuh di lingkungan lembap akan tumbuh menjadi… sporangium sporangiospora tumbuhan paku protalium protonema Berikut ini beberapa jenis tumbuhan berbiji Jambu monyet Mahoni Melinjo kembang sepatu Damar Tanjung Yang tergolong gymnospermae adalah … 1, 2 1, 3 2, 4 3, 5 5, 6 Berikut ini yang bukan ciri-ciri tanaman dikotil adalah … berakar serabut berkambium tulang daun menjari atau menyirip berkas pengangkut teratur jumlah mahkota bunga 4, 5 atau kelipatannya Yang dimaksud dengan penyerbukan pada tumbuhan biji adalah … jatuhnya serbuk sari pada kepala putik bertemunya serbuk sari dengan sel telur bertemunya serbuk sari dengan bakal biji bertemunya benang sari dengan putik bertemunya sel sperma dari serbuk sari dengan sel telur pada putik Gametofit tumbuhan lumut adalah … tumbuhan lumut antheridium sporangium sporogonium arkegonium Homotalus pada lumut adalah … satu tumbuhan lumut terdapat anteridium saja satu tumbuhan lumut arkegonium saja anteridium menghasilkan spora jantan arkegenium menghasilkan spora betina satu tumbuhan lumut terdapat anteridium dan arkegonium Paku dibedakan menjadi homospor, heterospor dan peralihan berdasarkan … sporangium bentuk dan fungsi daun cara reproduksi ukuran dan jenis spora protalium Yang termasuk tumbuhan berkormus Cormophyta adalah … tumbuhan paku tumbuhan berbiji terbuka tumbuhan berbiji tumbuhan berbiji tertutup tumbuhan paku dan tumbuhan berbiji Spora yang dihasilkan tumbuhan paku jika jatuh di tempat yang cocok akan tumbuh menjadi …. protonema sporofit gametofit protalium makrofil Berikut ini pergiliran keturunan pada tumbuhan paku-pakuan Spora Antridium dan arkegonium Tumbuhan paku Protalium Sporangium Zigot Urutan pergiliran keturunan yang benar adalah … 1 – 2 – 3 – 4 – 5 – 6 1 – 4 – 2 – 6 – 3 – 5 1 – 3 – 4 – 5 – 2 – 6 1 – 3 – 5 – 2 – 4 – 6 1 – 4 – 3 – 5 – 6 – 2 pergiliran keturunan pada tumbuhan lumut dan paku adalah … yang dimaksud tumbuhan lumut adalah gametofitnya, sedangkan pada paku adalah sporofitnya yang dimaksud tumbuhan lumut adalah sporofitnya, sedangkan pada paku adalah gametofitnya gametofit pada lumut turunan 2n kromosom, sedangkan gametofit pada paku turunan n kromosom pergiliran keturunan lumut adalah metagenesis, sedangkan pada paku bukan metagenesis pergiliran keturunan paku metagenesis, sedangkan pada lumut bukan metagenesis merupakan bagian dari daur hidup paku yang juga disebut … sporangium sporofit antheridium gematofit archegonium paku yang telah berfungsi sebagai penghasil spora disebut … tropofil mesofil macrofil sporofil mikrofil paku dapat berkembang biak secara generatif dan vegetatif secara bergiliran. Pergiliran daur hidup yang demikian disebut … metamorfosis metagametotif metameri metasporofit metagenesis penghasil sel telur pada tanaman paku adalah … anteridium ovarium archegonium gametongium protalium Berikut contoh tumbuhan beserta tingkatan taksonnya Kingdom …………………1 Divisi spermatophyta Subdivisi …………………2 Kelas Dicotyledonae Ordo Malvales Famili Malvaceae Genus Hibiscus ….…….3 Hibiscus rosasinensis kembang sepatu Nomor 1, 2, dan 3 adalah berturut-turut … angiospermae, species, plantae species, plantae, angiospermae plantae, angiospermae, species plantae, gymnospermae, species species, angiospermae, plantae Perhatikan ciri-ciri tumbuan berikut! 1 mengalami pembuahan ganda 2 bakal biji terbungkus daun buah 3 memiliki keping bjij 4 tidak memiliki bunga 5 berakar serabut Ciri-ciri tumbuhan berbiji tertutup Angiospermae meliputi nomor… 1, 2 dan 3 1, 3 dan 4 2, 3 dan 4 2, 4 dan 5 3, 4 dan 5 ciri-ciri tumbuhan berikut! 1 hidup di tempat lembap 2 mempunyai akar, batang dan daun 3 belum memiliki pembuluh pengangkut 4 berkembang biak menggunakan spora 5 alat perkembangbiakan berupa strobilus Ciri-ciri tumbuhan yang tergolong Pteridophyta ditunjukkan oleh nomor… 1, 2 dan 4 1, 3 dan 4 1, 4 dan 5 2, 3 dan 4 3, 4 dan 5 menemukan berbagai jenis tanaman di kebunnya dan mengelompokkannya sebagai berikut Pengelompokan yang dilakukan Tono tersebut berdasarkan pada… cara perkembangbiakan bentuk daun jumlah keping biji ada tidaknya pembuluh pengangkut cara penyerbukan Berikut ini ciri-ciri tumbuhan berbiji 1. biji berkeping satu 2. berakar tunggang 3. tulang daun sejajar 4. biji berkeping dua 5. tidak berkambium 6. tulang daun menjari Ciri-ciri tumbuhan yang tergolong Dikotil meliputi nomor… a 1, 3 dan 5 1, 4 dan 5 1, 5 dan 6 2, 3 dan 5 2, 4 dan 6 tumbuhan paku yang jatuh di lingkungan lembap akan tumbuh menjadi… sporangium sporangiospora tumbuhan paku protalium protonema Diah aryulina dkk ,biologi-sma-dan-ma-untuk-kelas-x-jilid-1, esis KINGDOM PLANTAE Tumbuhan lumut merupakan sekumpulan tumbuhan kecil yang termasuk dalam Bryophytina 16. Suatu tumbuhan kecil, berklorofil, berbatang dan berdaun, berkembang biak menggunakan spora, dan tumbuh di tempat lembap. Tumbuhan itu melekat dengan bantuan rizoid. Kemungkinan tumbuhan itu adalah...a. angiospermaeb. gymnospermaec. spermatophytad pteridophytae. bryophytaJawaban e1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11, 12, 13, 14, 15, 16, 17, 18, 19, 20Tumbuhan lumut merupakan sekumpulan tumbuhan kecil yang termasuk dalam Bryophytina. Tumbuhan ini sudah menunjukkan diferensiasi tegas antara organ penyerap hara dan organ fotosintetik namun belum memiliki akar dan daun sejati. Kelompok tumbuhan ini juga belum memiliki pembuluh sejatiCiri-ciri bryophyta tumbuhan lumut antara laintubuh berukuran 0,5 sampai 15 cm, berklorofil, akar berupa rhizoid, belum memiliki pembuluh angkuthabitat di tempat lembab atau basahberkembang biak menggunakan spora Latihan Soal Online - Latihan Soal SD - Latihan Soal SMP - Latihan Soal SMA Kategori Semua Soal SMA Biologi Acak β˜… Ujian Tengah Semester 1 Ganjil UTS MID Biologi SMA Kelas 10Suatu tumbuhan kecil, berklorofil, berbatang, dan berdaun, hidup di batu dengan rizoid, kemungkinan tumbuhan tersebut adalah …. a. Bryophyta b. Pteridophyta c. Gymnospermae d. Monocotyledonae e. Dicotyledonae Pilih jawaban kamu A B C D E Latihan Soal SD Kelas 1Latihan Soal SD Kelas 2Latihan Soal SD Kelas 3Latihan Soal SD Kelas 4Latihan Soal SD Kelas 5Latihan Soal SD Kelas 6Latihan Soal SMP Kelas 7Latihan Soal SMP Kelas 8Latihan Soal SMP Kelas 9Latihan Soal SMA Kelas 10Latihan Soal SMA Kelas 11Latihan Soal SMA Kelas 12Preview soal lainnya Biologi SMA Kelas X Semester 2Pada sebuah percobaan perkecambahan, biji kacang merah ditanam dalam pot yang berbeda yaitu pot A dan B. Pot A ditanam biji kacang merah dengan pemberian air 10 ml perhari, sedangkan pot B ditanam biji kacang merah dengan pemberian air 25 ml perhari. Setelah didiamkan selama 5 hari kondisi pot A mulai tumbuh kecambah dan pot B tidak tumbuh kecambah. Berdasarkan percobaan di atas dapat disimpulkan bahwa….A. pemberian air tidak mempengaruhi proses perkecambahanB. air yang terlalu banyak tidak akan mempengaruhi proses perkecambahanC. laju penguapan tanaman pot A lebih tinggi sehingga kecambah dapat tumbuhD. kadar air yang terlalu banyak pada pot B membuat biji mengalami pembusukanE. laju penguapan tanaman pot B terlalu rendah sehingga kecambah busuk Materi Latihan Soal LainnyaPTS Semester 1 Ganjil IPA SMP Kelas 7US PPKn SMA Kelas 12Penilaian Harian Bahasa Inggris SD Kelas 6 KD dan Bab 6 SD Kelas 6Dimensi Tiga - Matematika SMA Kelas 11Penilaian Akhir Tahun Bahasa Indonesia SD Kelas 4Penilaian Harian Seni Budaya SMP Kelas 9Penilaian Harian PPKn Tema 3 Subtema 2 dan 3 SD Kelas 3Ulangan Harian Bab Ekosistem dan Perubahan Lingkungan - Biologi SMA Kelas 10Ulangan IPA Tema 4 SD Kelas 5Cara Menggunakan Baca dan cermati soal baik-baik, lalu pilih salah satu jawaban yang kamu anggap benar dengan mengklik / tap pilihan yang Jika halaman ini selalu menampilkan soal yang sama secara beruntun, maka pastikan kamu mengoreksi soal terlebih dahulu dengan menekan tombol "Koreksi" diatas. Tentang Soal Online adalah website yang berisi tentang latihan soal mulai dari soal SD / MI Sederajat, SMP / MTs sederajat, SMA / MA Sederajat hingga umum. Website ini hadir dalam rangka ikut berpartisipasi dalam misi mencerdaskan manusia Indonesia.

tumbuhan kecil berklorofil di dalam air